Kerusakan layar karena air bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari ghost touch hingga layar bergaris. Mengenali ciri-cirinya lebih awal bisa membantu Anda menyelamatkan perangkat atau melakukan penggantian sparepart sebelum kerusakan menyebar.Jika layar sudah tidak bisa diselamatkan, penggantian layar adalah solusi terbaik. Pastikan Anda memilih spareparts dengan kualitas terbaik.

Posted At: Sep 26, 2025 - 4 Views

Kehilangan smartphone karena kerusakan air bisa jadi mimpi buruk bagi siapa saja. Salah satu bagian yang paling rentan terkena dampaknya adalah layar (LCD/OLED). Meski beberapa ponsel kini sudah dibekali fitur water resistant, namun tidak semua mampu bertahan jika terendam atau terkena air secara berlebihan.

Lalu, bagaimana kita tahu kalau layar HP sudah terkena air dan mengalami kerusakan? Berikut penjelasan lengkapnya!

 

Kenapa Air Bisa Merusak Layar (LCD) Smartphone?

Layar smartphone terdiri dari beberapa lapisan sensitif, seperti:

  • Backlight (untuk pencahayaan),

  • LCD atau OLED (untuk menampilkan gambar),

  • dan Digitizer (untuk membaca sentuhan jari).

Ketika air masuk ke dalam celah-celah kecil di pinggir layar atau port, kelembapan dapat menyebabkan korsleting (short circuit), oksidasi (karat), dan kerusakan pada sambungan fleksibel di dalam layar.

Kerusakan ini bisa menyebabkan:

  • Gambar tidak tampil sempurna,

  • Sentuhan menjadi kacau,

  • Bahkan layar mati total.

Perlu diingat: meskipun air cepat mengering, jejak kerusakannya bisa bertahan lama dan memperburuk performa layar seiring waktu.

 

1. Muncul Bercak atau Noda di Layar

Salah satu tanda paling umum adalah munculnya bercak putih, gelap, atau warna-warni di layar. Noda ini biasanya tidak bisa dihapus karena berasal dari kelembaban yang masuk ke dalam lapisan LCD atau OLED.

 

2. Layar Berkedip atau Flickering

Layar yang terus-menerus berkedip atau berkedip sebentar-sebentar bisa menjadi indikasi ada kerusakan di koneksi internal akibat air. Hal ini terjadi karena korsleting kecil atau kerusakan sirkuit fleksibel yang menghubungkan layar dengan motherboard.

 

3. Ghost Touch (Layar Bergerak Sendiri)

Pernah merasa layar HP Anda seperti disentuh orang lain padahal tidak? Jika layar smartphone Anda bergerak sendiri, membuka aplikasi, atau mengetik tanpa sentuhan, bisa jadi itu adalah efek dari kerusakan air di panel sentuh (digitizer).

Ghost touch ini seringkali membuat penggunaan HP menjadi sangat sulit bahkan tidak mungkin.

 

4. Layar Buram atau Tidak Responsif

Jika layar tiba-tiba menjadi kabur, tidak seterang biasanya, atau kehilangan sensitivitas, itu bisa menjadi sinyal adanya kerusakan air di backlight atau lapisan sentuhnya. Air bisa mengganggu distribusi cahaya atau menyebabkan koneksi antar lapisan layar terganggu.

 

5. Garis-Garis di Layar

Garis vertikal atau horizontal yang muncul tanpa sebab bisa menunjukkan adanya kerusakan internal akibat air yang mengalir ke konektor LCD. Warna garis bisa bervariasi: putih, ungu, hijau, hingga pelangi.

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Layar Terkena Air?

Berikut langkah-langkah yang disarankan oleh teknisi profesional:

  1. Segera matikan HP. Jangan charge atau menyalakan ulang.

  2. Jangan gunakan hair dryer langsung. Panas bisa memperparah kerusakan komponen.

  3. Segera bawa ke service center terpercaya untuk pengecekan dan pembersihan menyeluruh.

  4. Ganti sparepart layar hanya di tempat yang menggunakan komponen asli dan bergaransi.

 

Kerusakan layar karena air bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari ghost touch hingga layar bergaris. Mengenali ciri-cirinya lebih awal bisa membantu Anda menyelamatkan perangkat atau melakukan penggantian sparepart sebelum kerusakan menyebar.

Jika layar sudah tidak bisa diselamatkan, penggantian layar adalah solusi terbaik. Pastikan Anda memilih spareparts dengan kualitas terbaik seperti Life Future

Your Cart
Your experience on this site will be improved by allowing cookies Cookie Policy